APTB Tidak Taat Aturan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sudah memberikan kesempatan kepada operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Hingga akhirnya APTB hanya diperbolehkan mengantar penumpang sampai halte terluar DKI saja.
Dia juga jemput penumpang di tengah jalan, nurunin penumpang di tengah jalan, masuk keluar jalur Transjakarta seenaknya, sudah kita tegur. Tapi tetap ngeyel
"APTB
ini intinya kami kan sudah kasih dia kesempatan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3).APTB telah diajak untuk bergabung dengan PT Transjakarta. Sehingga penumpang hanya membayar Rp 3.500 saja. Sehingga pengendara dari Tangerang, Bekasi, dan Depok bisa beralih ke angkutan umum. Saat ini tarif APTB yakni Rp 8.000 sampai Rp 12.000.
Perizinan APTB Bermasalah"Sekarang tarif mahal. Dia juga jemput penumpang di tengah jalan, nurunin penumpang di tengah jalan, masuk keluar jalur Transjakarta seenaknya, sudah kita tegur. Tapi tetap ngeyel," ujarnya.
Jika masih tetap membandel, pihaknya akan terus menambah bus. Nantinya bus akan dioperasikan dengan tarif hanya Rp 3.500, sama seperti tarif Transjakarta. Dengan demikian mereka akan kalah bersaing dan masuk ke PT Transjakarta.
"Kalau nggak mau ya sudah kami akan makan. Kami tambah bus sampai ke Tangerang, kamu bisa nggak saingan sama saya? Kamu kan Rp 12 ribu, kami cuma Rp 3.500," tandasnya.